JAKARTA -- Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah dinilai berpotensi
besar untuk berkembang. Hal itu mengingat potensi pasar di pembiayaan
mikro dan super mikro juga masih sangat besar.
Ekonom Syariah SEBI School of Islamic Economics Aziz Setiawan
menjelaskan, LKM bisa pula bersaing dengan perbankan. Misalnya dengan
menyalurkan pembiayaan di bawah Rp 5 juta ke nasabah super mikro.
"Sedikit perbankan yang bisa masuk ke segmen itu karena membutuhkan SDM
(Sumber Daya Manusia) yang banyak dan lebih ritel," ujar Aziz kepada
Republika, Ahad, (22/10).
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pun baru saja mengeluarkan izin operasi 10 Lembaga Keuangan Mikro
(LKM) syariah. Kesepuluh LKM itu berada di lingkungan Pondok Pesantren
di Cirebon, Banten, Klaten, dan lainnya.
Dia menuturkan, keunggulan LKM Syariah terletak pada kedekatan
berbasis komunitas serta pemahaman kondisi sosial ekonomi yang lebih
baik sekaligus kepercayaan sosial yang sudah terbentuk. Beberapa LKM
Syariah, menurutnya, sudah menunjukkan kesuksesan seperti BMT Sidogiri
dengan basis pesantrennya dan BMT Bringharjo dengan basis pedagang
pasarnya.
Maka, kata dia, setidaknya ada empat hal yang perlu
dipenuhi LKM Syariah agar bisa sustain dan bersaing dengan bank maupun
lembaga keuangan lainnya. "Pertama, modal, pendanaan, dan skala ekonomi
yang cukup. Permodalan dan pendanaan cukup diharapkan membuat LKM
Syariah tersebut membiayai tenaga kerja serta operasionalnya secara
memadai, kompetitif, sehingga bisa mengembangkan kapasitas usahanya,"
kata Aziz.
Kedua, lanjutnya, diperlukan SDM profesional juga
kompetitif. Pasalnya, tantangan biasanya datang karena gaji dan karirnya
kurang berkembang bila di LKM Syariah, sehingga kebanyakan memilih
pindah ke lembaga lain.
"Ketiga, governance atau tata kelola baik dan IT update
juga diperlukan. Hal ini untuk memastikan layanan LKM Syariah berjalan
baik serta memberikan jaminan manajemen dan pengelolaan profesional
sehingga dapat kompetitif dengan pesain lain," kata Aziz.
Terakhir,
kata dia, akuntabilitas juga kepercayaan sosial yang kuat pun
dibutuhkan. Baginya, itu penting sebab keberlanjutan bisnis LKM Syariah
sangat ditentukan oleh dukungan komunitas sosialnya.[]
Sumber:Republika
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar