JAKARTA — PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan produk Pospay Syariah. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Djoemadi mengatakan, peluncuran Pospay Syariah merupakan bentuk inovasi perusahaan dalam melayani kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan digital berbasis syariah.
Faizal menyampaikan, Pospay Syariah semakin melengkapi aplikasi Pospay yang sudah lebih dahulu hadir pada September lalu. "Alhamdulillah pada tahun ini kita lengkapi (Pospay) dengan produk-produk syariah dan akan terus kembangkan, mulai dari pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf, nanti juga ada bisa jual beli emas sehingga layanan kami semakin lengkap dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Faizal saat peluncuran di Jakarta, Kamis (24/3).
Kehadiran layanan keuangan digital merupakan wujud transformasi dan komitmen perusahaan dalam melayani segmen keuangan inklusif. Perusahaan yang telah berusia 276 tahun cenderung terlambat dalam mengikuti perkembangan zaman terkait digitalisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat.
Faizal menyampaikan, Pos Indonesia memiliki dua kekuatan utama, yakni channel digital dan channel fisik dengan 4.800 kantor Pos di seluruh Indonesia. Ia menilai, penetrasi perusahaan melalui Pospay dan Pospay Syariah akan melengkapi layanan jasa digital yang dimiliki perbankan.
"Segmen kami di finansial inklusif, yang mana masih sekitar 60 persen penduduk belum memiliki akses ke perbankan dan berada di desa-desa yang belum terjangkau perbankan," ujar Faizal.
Luasnya cakupan wilayah kerja Pos Indonesia ditambah dengan layanan keuangan digital menjadi kekuatan perusahaan dalam menjangkau masyarakat di wilayah yang selama ini belum terjamah akses perbankan.
"Mudah-mudahan dengan kami masuk di jasa keuangan syariah akan membantu masyarakat dalam peningkatan transaksi nontunai demi terwujudnya cashless society," kata Faizal.
Menurut Faizal, kehadiran Pospay sebagai upaya Pos Indonesia dalam menyesuaikan diri pada era digital. Selain itu, keberadaan layanan Pospay menjawab kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelaku bisnis konvensional dan syariah, milenial, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pedagang kecil, dan menengah yang dapat dengan mudah bertransaksi, cepat, aman, serta tidak terbatas jarak dan waktu.
Per November 2021, aplikasi Pospay telah menembus target 1 juta pengguna. Faizal mengatakan, hal tersebut membuktikan Pospay telah dipercaya masyarakat Indonesia dalam menggunakan berbagai fitur layanan keuangan untuk kegiatan bertransaksi dengan cara yang mudah, murah, cepat, dan tentunya aman. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar