JAKARTA -- Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel A. Pangerapan menilai pesatnya Teknologi yang semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19 telah mendorong siapapun untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktifitas di ruang digital. Maka dari itu, kehadiran Teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang kian mempertegas bahwa semua pihak sedang berada di rra percepatan transformasi digital.
Namun, kata dia, masifnya pengguna internet di Indonesia membawa berbagai risiko seperti penipuan Online, Hoax, Cyber bullying dan Konten-konten negatif lainnya.
"Kementerian Kominfo mengemban mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan Transformasi Digital bangsa Indonesia. dalam mencapai visi dan misi tersebut Kementerian Kominfo memiliki peran sebagai Regulator, Fasilitator, dan Akselerator di bidang digital di Indonesia," kata dia dalam bincang-bincang bertema 'Perkembangan Digitalisasi dalam Meningkatkan Bisnis dan UMKM' secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan langsung di Youtube, Selasa (5/7/2022).
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut menyampaikan hari ini kami mengajak Persikindo dan Masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama memanfaatkan platform digital guna memajukan UMKM di Indonesia. Dalam hal ini UMKM menjadi suatu hal yang menarik bagi kalangan masyarakat dan memang dengan UMKM dapat menjadi suatu pendorong ekonomi yang memiliki peran yang luar biasa.
"Dengan adanya platform digital UMKM dapat berjalan dengan pesat. Mengapa demikian, karena dengan menggunakan platform digital maka segala bentuk produk akan dengan cepat terpublikasi dan tersebar dalam pasar yang lebih luas," kata dia.
Wakil Bendahara DPD Persikindo Riau Erma Susilawati menyampaikan bahwasanya cara pandang konvensional menjadi super-digital perilaku budaya kita menjadi lumbung menghadapi perubahan yang begitu sangat cepat.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Berbagai potensi yang dimiliki Indonesia dapat memperkuat peluang akselerasi perkembangan ekonomi digital," kata dia.
Digitalisasi UMKM merupakan suatu upaya untuk mendigitalkan pemasaran produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM. Secara mudahnya, di zaman dengan teknologi yang semakin canggih telah memudahkan para pelaku usaha dalam memasarkan dan menjual produk produknya secara daring.
Sebagian pelaku usaha juga sudah tidak memerlukan lagi lapak dagangan, karena perubahan cara penjualan melalui media sosial dan e-commerce sebagai ruang baru.
Sebagai target pemulihan ekonomi, pemerintah telah mengalokasikan Rp 455,62 triliun anggaran program Covid-19 dan pemulihan ekonomi tahun 2022. Salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19, UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dengan kontribusinya yang mencampai 61 persen dan menyerap tenaga kerja.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar